Pemerintah Provinsi Banten berhasil masuk lima besar realisasi belanja Produk Dalam Negeri (PDN) dan Produk UMK se-Indonesia. Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar usai Rapat Koordinasi Pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), Aksi Afirmasi Produk Dalam Negeri (PDN), dan Bangga Berwisata di Indonesia Aja (BBWI) Tahun 2023 – 2024 yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Jl. MH Thamrin No. 8 Jakarta, Jum’at (2/12/2022).
“Berdasar evaluasi, kita menempati posisi lima (5) besar dalam penggunaan produk dalam negeri. Merupakan pencapaian besar yang merupakan kerja keras bersama Bupati/Walikota, semua stakeholder,” ungkap Al Muktabar.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Banten mendukung pemakaian produk dalam negeri dan berwisata di Indonesia saja. Tahun ini Provinsi Banten menempati posisi 5 besar pada penggunaan produk dalam negeri dan 10 pada pembelanjaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“APBD kita Rp 11 triliun lebih, untuk belanja produk dalam negeri mencapai Rp 2 triliun lebih dan kita terus progres pelaksanaannya,” tambahnya.
Dikatakan, untuk mendukung UMKM, Pemprov Banten memiliki sarana digital Plaza Banten untuk mendorong UMKM. Dievaluasi sudah cukup baik, menempati posisi 10 besar di Indonesia.
Ditegaskan Al Muktabar, pihaknya juga terus mendorong wisata dalam negeri. Saat ini bergerak terus membaik dengan indikasi okupansi hotel saat ini pada kisaran 51 persen.
“Tadi beberapa arahan Pak Menko Marves untuk kita melakukan beberapa kerjasama khususnya ditekankan bersama Kadin. Kita juga ditekankan terus mendorong agenda untuk UMKM dalam penciptaan lapangan kerja yang terus bertambah,” ungkapnya
“Capaian di Tahun 2022 saat ini merupakan prototipe dalam menghadapi tantangan Tahun 2023,” pungkasnya. (Adv-Biro Adpim)