Seperti yang dikatakan sebelumnya, referensi adalah komponen penting dari setiap makalah. Akibatnya, membangun referensi melayani tujuannya sendiri.
Berikut ini adalah tujuan membuat referensi:
Pernyataan Dukungan
Referensi adalah sumber dukungan untuk pernyataan atau argumen. Baik informasi yang disampaikan secara lisan maupun tertulis, diperlukan referensi agar lebih kredibel dan meyakinkan khalayak untuk menerimanya. Dengan adanya acuan, suatu pernyataan atau argumen memiliki landasan dan dasar yang kokoh, sehingga dapat dianggap sebagai pernyataan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Menghindari Plagiarisme
Tujuan dari kutipan tambahan adalah untuk mencegah plagiarisme. Karena referensi adalah sumber informasi, setiap karya penulis (jurnal, penelitian, dll.) adalah kekayaan intelektual mereka. Untuk menghindari tuduhan plagiarisme, seorang penulis yang memasukkan informasi dari karya orang lain harus mengutip sumber aslinya.
Menghormati Kontribusi Orang Lain
Sumber referensi sangat serbaguna dan tahan lama. Para penulis dan peneliti telah menginvestasikan waktu, tenaga, dan pemikiran untuk menciptakan sebuah karya yang memperkuat pengetahuan di mata publik. Oleh karena itu, sudah sepatutnya bagi mereka yang memanfaatkan karya orang lain untuk mengakui sumber sebagai tanda penghormatan.
Menambahkan Perspektif Pembaca
Alasan lain untuk memasukkan referensi dalam sebuah artikel adalah untuk memberi pembaca pengetahuan lebih lanjut tentang topik tersebut. Dengan referensi, pembaca dapat melakukan penelitian lebih lanjut tentang masalah yang disajikan.