Sayuran hijau yang dikenal sebagai brokoli adalah anggota keluarga kubis. Sayuran ini sampai saat ini dikenal sebagai bahan makanan yang dapat memberikan berbagai macam nutrisi dan jenis nutrisi.
Selain itu, brokoli memiliki reputasi sebagai sayuran yang sangat bergizi. Uraian mengenai kandungan gizi serta manfaat brokoli dapat dilihat di bawah ini dengan kutipan dari USDA.
- Kalori: 34
- Air: 89.3 gram
- Karbohidrat: 6.64 gram
- Serat: 2.6 gram
- Kalsium: 47 mg
- Kalium: 316 mg
- Fosfor: 66 mg
- Sodium: 33 mg
- Beta karoten: 361 mcg
- Vitamin C: 89.2 mg
- Vitamin A: 31 mcg
- Vitamin K: 101.6 mcg
Berikut ini adalah daftar beberapa manfaat kesehatan brokoli yang terdokumentasi dengan baik:
- Sifat anti kanker. Menurut penelitian, makan lebih banyak brokoli dan sayuran hijau lainnya dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker karena makanan ini mengandung fitokimia. Menurut sejumlah penelitian, mengonsumsi brokoli dapat menurunkan kemungkinan seseorang terkena beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara pada wanita, kanker paru-paru, dan kanker usus besar.
- Kualitas anti penuaan. Selain itu, brokoli memiliki kualitas anti-penuaan yang benar-benar dapat memutar balik efek dari proses penuaan alami.
- Membantu pencernaan. Brokoli mengandung serat dengan konsentrasi tinggi, yang tidak hanya memperlancar pencernaan tetapi juga membantu menghindari sembelit.
- Berpartisipasi dalam proses pembersihan. Brokoli sangat sehat karena jumlah vitamin C, belerang, dan asam amino yang dikandungnya. Ini membantu tubuh dalam menyingkirkan radikal bebas serta polutan seperti asam urat.
- Mengontrol diabetes. Kromium, yang ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada brokoli, diketahui membantu pengaturan insulin dan pengelolaan diabetes.
- Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Vitamin C adalah nutrisi penting yang berperan dalam pemeliharaan sistem kekebalan tubuh. Brokoli merupakan sumber vitamin C yang baik.
- Pertahankan visi yang baik. Penelitian telah mengungkapkan bahwa beta-karoten yang ditemukan dalam brokoli dapat melindungi mata terhadap degenerasi makula serta katarak. [Kutipan diperlukan] [Kutipan diperlukan]
- Menawarkan perlindungan dari sinar ultraviolet matahari Para peneliti juga menemukan bahwa komponen dalam brokoli yang dikenal sebagai sulforaphane menurunkan kerusakan kulit dan peradangan yang disebabkan oleh paparan radiasi ultraviolet.
- Meningkatkan kesehatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis. Nutrisi ini, yang kaya akan kalsium, seng, magnesium, dan fosfor, berkontribusi pada pemeliharaan tulang yang sehat dan membantu menjaganya tetap kuat. Oleh karena itu, mengonsumsi brokoli sangat bermanfaat bagi wanita dewasa yang berisiko terkena osteoporosis dan yang sedang mengandung anak.
- Mencegah anemia. Brokoli mengandung zat besi dan asam folat, keduanya dapat membantu pencegahan anemia defisiensi besi. Anemia secara langsung terkait dengan kekurangan zat besi.
- Menjaga kesehatan kehamilan selama masa kehamilan. Brokoli merupakan sumber folat yang baik, yang dapat membantu pencegahan kelainan neurologis pada janin yang sedang berkembang, seperti spina bifida. Selama kehamilan, penting bagi semua wanita untuk mengonsumsi folat secara konsisten.
- Menurunkan kemungkinan seseorang terkena penyakit Alzheimer. Menurut salah satu penelitian, mengonsumsi sayuran seperti brokoli yang kaya akan folat dapat membantu menurunkan risiko terkena penyakit Alzheimer. Folat dapat ditemukan di sejumlah makanan yang berbeda.
- Menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Brokoli sarat dengan serat penurun kolesterol, kromium, dan potasium, yang semuanya berkontribusi pada kemampuan sayuran untuk membantu mengatur tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol.
- Mengurangi kemungkinan terkena penyakit jantung. Pigmen lutein yang terkandung dalam brokoli dapat mencegah pengerasan pembuluh darah yang terletak di jantung, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, terutama stroke.
- Diet penurunan berat badan. Jumlah kalori yang terkandung dalam brokoli relatif rendah. Brokoli memiliki kurang dari 50 kalori per kira-kira 146 gram, menjadikannya tambahan yang bagus untuk diet individu yang berusaha menurunkan berat badannya.