SERANG, Kementerian Agama Republik Indonesia menginginkan ada peningkatan kompetensi mahasiswa peraih beasiswa. Hal ini agar masyarakat Indonesia dapat bersaing dan tidak tertinggal oleh perkembangan zaman yang semakin pesat.
Kasubdit Kemahasiswaan Kementerian Agama Republik Indonesia, Zulfan Syarif Hasibuan mengatakan salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh Indonesia adalah dengan mendorong anak mudanya mengenyam pendidikan dan memberinya pendidikan gratis melalui beasiswa.
“Yang harus kita antisipasi kita mitigasi dan kita lakukan untuk meningkatkan kompetensi manusia Indonesia salah satunya yaitu memberikan beasiswa kepada calon mahasiswa dan mahasiswa yang sedang berkuliah di perguruan tinggi,” katanya, Minggu (25/12).
Tidak hanya di tingkat perguruan tinggi, pemerintah juga, kata Zulfan, memberikan banyak beasiswa kepada anak muda di tingkat sekolah menengah pertama. “Di tingkat SLTP, SLTA juga banyak beasiswa yang kita berikan, tinggal keinginan kalian mau atau engga menangkapnya atau mendapatkan beasiswa itu,” ucapnya.
Ia ingin agar mahasiswa penerima beasiswa lebih giat lagi belajar, agar kompetensi yang dimiliki dapat bersaing dengan sumberdaya manusia di luar.
“Kalian sebagai penerima beasiswa harus berusaha meningkatkan kompetensi. Beasiswa sekarang sudah banyak, kalau dulu sangat terbatas, satu perguruan tinggi biasanya cuman tiga orang perjurusan,” ucapnya.
Setelah selesai kuliah, lanjut Zulfan, persaingan dunia kerja akan lebi terasa, oleh karenanya mahasiswa yang mendapatkan beasiswa harus bisa memanfaatkan waktu untuk meningkatkan kualitas diri agar punya daya saing.
“Harapan kita adik-adik tidak hanya fokus di bidang jurusannya masing-masing, tapi pelajari juga bidang-bidang yang dapat menunjang keterampilan dan daya saing, misalnya ilmu teknologi,” katanya.
Hal tersebut menurutnya sejalan dengan visi misi Presiden, salah satunya yaitu peningkatan sumber daya manusia Indonesia ke arah yang lebih berkompeten dan bermutu, sehingga dapat mensejahterakan masyarakat.
“Presiden ini minta supaya SDM Indonesia bisa lebih bagus dari yang lalu-lalu, kalau kita tidak mempunyai kapasitas keilmuan, kapasitas keterampilan dan kemampuan kita tidak akan bisa menghadapi tantangan zaman yang semakin hari semakin kompleks ini,” pungkasnya.
Salah satu penerima beasiswa Bank Indonesia, Fajri Munawir menuturkan keinginan pemerintah agar ada peningkatan kompetensi mahasiswa harus sejalan dengan fasilitas yang diberikan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.
“Pemberian beasiswa saja tidak cukup kalau fasilitas pendidikan masih minim, pemerintah juga harus memperhatikan keadaan fasilitas yang digunakan. Masih banyak fasilitas pendidikan yang tidak layak apalagi kalau kita pergi ke pelosok-pelosok desa,” katanya.
Tidak hanya itu, ia juga menginginkan agar ada pembenahan sistem pendidikan di Indonesia, karena menurutnya sistem yang digunakan sekarang tidak mendukung pelajar untuk berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya.
“Harus ada pembenahan yang serius juga soal sistem, dan memperbanyak lagi jumlah penerima beasiswa, biar bisa dirasakan oleh semua masyarakat,” ucapnya.