Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kelanjutan dari kebijakan yang dikeluarkan menteri nadim makarim tentang kampus merdeka, dengan harapan dapat menjadi jawaban atas tuntutan link and match dengan Industri, dunia kerja, penelitian dan kebutuhan desa, kecamatan, kabupaten/ kota, provinsi, negara dan dunia. Kampus Merdeka merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipya kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
Lantas apasih merdeka belajar kampus merdeka itu?
Merdeka belajar yaitu memberi kebebasan dan otonomi kepada lembaga pendidikan, dan merdeka dari birokratisasi, dosen dibebaskan dari birokrasi yang berbelit serta mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih bidang yang mereka sukai. Sedangkan Kampus merdeka pada dasarnya adalah sebuah konsep baru yang membiarkan mahasiswa mendapatkan kemerdekaan belajar di perguruan tinggi. Kampus merdeka menjadi sebuah lanjutan dari konsep yang sebelumnya yaitu merdeka belajar.
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) selaras dan dapat menjadi implementasi dari visi misi Presiden Joko Widodo yaitu menciptakan adanya SDM yang lebih unggul. Merdeka belajar kampus merdeka merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil.
Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka ini tertuang dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, pada Pasal 18 disebutkan bahwa pemenuhan masa dan beban belajar bagi mahasiswa program sarjana atau sarjana terapan dapat dilaksanakan: 1) mengikuti seluruh proses pembelajaran dalam program studi pada perguruan tinggi sesuai masa dan beban belajar; dan 2) mengikuti proses pembelajaran di dalam program studi untuk memenuhi sebagian masa dan beban belajar dan sisanya mengikuti proses pembelajaran di luar program studi.
Program merdeka belajar Kampus Merdeka yang menjadi kebijakan KEMENDIKBUD diantarnya yaitu, program belajar tiga semester di luar program studi. Program ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman dan melahirkan lulusan yang unggul dan berkepribadian. Belajar diluar prodi ini memiliki beberapa pilihan kegiatan yang dapat dipilih mahasiswa sesuai dengan minat dan kemampuannya.
Tujuan dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yaitu untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Program-program experiential learning dengan jalur yang fleksibel diharapkan akan dapat memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya.