Makanan Terbaik Untuk Perkembangan Otak

Perkembangan Otak

Semua orang akrab dengan ungkapan “Anda adalah apa yang Anda makan”. Mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang jelas bermanfaat bagi Perkembangan Otak, tetapi ini terutama berlaku untuk bagian tubuh kita yang dianggap paling penting seperti otak. Berikut ini adalah daftar sepuluh makanan yang telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan otak seseorang secara umum.

Oysters / Kerang / Tiram

Jika Anda menikmati makan makanan laut, Anda hampir pasti menikmati makan tiram. Menurut salah satu penelitian, tiram menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan otak Anda. Tiram mengandung konsentrasi tinggi mineral seng dan besi, yang keduanya penting untuk mempertahankan daya ingat yang tajam dan meningkatkan kapasitas seseorang untuk mengingat informasi dengan cepat dan mudah. Kemampuan otak untuk berkonsentrasi dan mengingat informasi telah dikaitkan dengan keberadaan mineral seng dan zat besi. Kadar seng dan zat besi yang tidak mencukupi dalam tubuh dapat menyebabkan masalah memori, kesulitan berkonsentrasi, dan masalah kesehatan lainnya di seluruh tubuh.

Whole Grains / Biji-bijian

Beras merah, oatmeal, roti gandum dan gandum adalah beberapa contoh makanan ini. Makanan ini telah terbukti meningkatkan fungsi otak dengan meningkatkan jumlah darah yang mengalir ke wilayah otak yang bertanggung jawab untuk pemrosesan kognitif. Biji-bijian ini merupakan sumber vitamin B6 yang sangat baik, yang dikemas dengan asam amino tiamin. Siapa pun yang ingin meningkatkan daya ingat mereka mungkin mendapat manfaat dari mengonsumsi tiamin. Makan biji-bijian sangat bermanfaat bagi kesehatan Anda seiring bertambahnya usia karena penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa kehilangan ingatan meningkat secara dramatis ketika orang mencapai usia akhir 60-an atau awal 70-an. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi biji-bijian utuh.

Tea / Teh Hijau

Teh adalah alternatif yang bagus untuk kopi di pagi hari, terutama bagi Anda yang memiliki kebiasaan minum kopi di pagi hari. Teh, apakah itu hijau atau hitam, mengandung katekin, yang dikenal sangat bermanfaat bagi otak. Pernahkah Anda mengalami hari di mana Anda merasa kehabisan energi, terlalu banyak bekerja, dan tidak dapat berpikir jernih? Mungkin tidak ada cukup katekin di otak, yang bisa menjadi penyebab masalah ini. Katekin bermanfaat untuk menjaga memori yang jelas dan aktif serta menjaga fungsi otak normal. Ini juga memungkinkan untuk lebih rileks, dan membantu menangkal kelelahan mental. Teh hijau dan hitam sangat baik untuk kesehatan otak, tetapi kandungan kafein teh hijau jauh lebih tinggi.

Eggs / Telur

Karena proses yang dikenal sebagai atrofi otak, otak kita mulai memburuk seiring bertambahnya usia dan menjadi lebih kecil. Konsumsi telur, di sisi lain, dapat melawan efek dari proses alami ini. Ini karena tingginya kadar lesitin dan vitamin B12 yang ditemukan dalam telur. Penyakit Alzheimer dikaitkan dengan pengurangan ukuran otak, yang dapat dibantu oleh vitamin B12. Telur adalah sumber asam lemak esensial yang sangat baik, meskipun faktanya makan telur dalam jumlah berlebihan sangat merugikan kesehatan seseorang. Kuning telur, meski memiliki kandungan kolesterol yang sangat tinggi, juga mengandung sejumlah besar kolin. Kolin merupakan komponen penting untuk perkembangan sel-sel otak. Memori adalah sesuatu yang bisa mendapatkan keuntungan dari bantuan Kolin.

Curry / Rempah-rempah

Ada banyak jenis rempah-rempah yang berbeda, termasuk tetapi tidak terbatas pada ketumbar, kunyit, merica, cabai, bubuk paprika, jinten, kayu manis, kapulaga, adas bintang, fenugreek, adas manis, daun salam koja, dan cengkeh. Rempah-rempah datang dalam berbagai warna, bentuk, dan ukuran. Rempah-rempah ini memiliki banyak efek positif pada otak, termasuk membuatnya terasa lebih muda. Kurkumin, yang merupakan komponen utama bubuk kari, sarat dengan antioksidan, yang bekerja memperlambat proses penuaan di otak dan menjaga fungsi kognitif seiring bertambahnya usia. Antioksidan melindungi tubuh dan otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Kerusakan ini bisa terjadi di bagian tubuh mana saja. Peradangan dan gangguan lainnya dapat disebabkan oleh radikal bebas yang ada di dalam tubuh. Rempah-rempah tidak hanya bermanfaat bagi otak, tetapi juga dapat membantu mencegah diabetes dan penyakit kardiovaskular.

Berries / Buah Berry

Konsumsi blueberry dikaitkan dengan peningkatan yang signifikan tidak hanya dalam kemampuan belajar secara umum tetapi juga dalam pengembangan keterampilan motorik. Sebagian besar buah beri, seperti blackberry, blueberry, raspberry, dan lainnya, merupakan sumber antioksidan yang kaya dan melakukan pekerjaan yang fantastis untuk mendorong fungsi otak yang sehat. Dengan makan buah ini sekali sehari, Anda dapat membantu membalikkan efek penuaan pada otak Anda dan memperlambat proses penuaan. Berries, khususnya, adalah sumber yang kaya akan fisetin dan flavenoid, yang keduanya sangat baik untuk meningkatkan memori dan membuatnya lebih mudah untuk mengingat kejadian dari masa lalu.

Nuts and Seeds / Kacang-kacangan

Kunyah beberapa biji dan kacang-kacangan sebagai camilan. Semua jenis kacang-kacangan dan biji-bijian, termasuk hazelnut, kacang mete, almond, walnut, pecan, biji labu, biji bunga matahari, dan kacang atau biji lainnya yang dapat Anda pikirkan, bermanfaat bagi kesehatan otak Anda. Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah sumber yang sangat baik dari berbagai nutrisi, termasuk asam lemak Omega-3 dan Omega-6, folat, vitamin E, dan vitamin B6. Kejernihan mental Anda akan meningkat sebagai hasil dari semua nutrisi ini. Karena asam lemak omega-3 dan omega-6 memiliki sifat antidepresan alami, makan makanan yang kaya akan asam lemak juga dapat membuat Anda merasa lebih optimis. Tiamin dan magnesium keduanya bagus untuk memori dan fungsi kognitif umum otak, dan keduanya dapat ditemukan dalam jenis biji-bijian dan kacang-kacangan tertentu.

Leafy Green Vegetables / Sayuran Hijau

Baik anak-anak maupun orang dewasa dapat memperoleh manfaat besar dari mengonsumsi sayuran berdaun hijau seperti kubis, katuk, dan bayam. Sayuran berdaun hijau lainnya, seperti kangkung, juga bermanfaat. Dalam hal mengingat informasi lama dan proses yang baru dipelajari sehari sebelumnya, sayuran ini sangat efektif. Ini karena tingginya kadar vitamin B6, B12, dan folat yang ada dalam makanan ini. Vitamin ini adalah molekul penting yang dibutuhkan otak untuk memecah kadar homosistein, yang dapat menyebabkan pelupa dan bahkan penyakit Alzheimer jika tidak dikurangi. Mayoritas sayuran ini memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi. Oleh karena itu, mendorong anak-anak untuk mengkonsumsi lebih banyak sayuran berdaun hijau sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat mereka.

Fish / Ikan

Konsumsi ikan secara umum memiliki banyak efek kesehatan yang positif, terutama pada otak. Omega-3 adalah jenis asam lemak yang sangat bermanfaat bagi tubuh dalam berbagai cara, dan ikan merupakan sumber asam yang sangat baik. Risiko lebih rendah terkena penyakit Alzheimer dikaitkan dengan diet yang mencakup setidaknya satu porsi ikan per minggu. Karena mereka melapisi neuron, yang terkadang memiliki lapisan asam lemak yang kaku karena tingginya kandungan kolesterol dan lemak jenuh dalam tubuh, asam lemak ini berkontribusi pada berfungsinya otak dengan baik. Asam lemak omega-3 akan melapisi neuron dengan lemak sehat, yang akan memudahkan neuron untuk bergerak di sekitar otak. Selain memberikan oksigen tambahan ke otak, asam lemak omega-3 memungkinkan seseorang untuk mengingat informasi yang dipelajari sebelumnya sekaligus menyimpan informasi baru. Salmon, tuna, dan herring adalah tiga ikan yang paling baik untuk kesehatan otak Anda.

Chocolate / Cokelat

Konsumsi secangkir cokelat panas setiap hari; Tak hanya nikmat, cokelat juga memberikan nutrisi penting untuk otak. Telah dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan bahwa jumlah antioksidan yang dapat ditemukan dalam dua atau tiga sendok makan bubuk kakao sebanding dengan jumlah antioksidan yang dapat ditemukan dalam makanan lain, seperti teh hijau atau anggur merah. Flavonol, antioksidan utama yang terkandung dalam kakao, memainkan peran penting dalam membantu meningkatkan jumlah darah yang mengalir ke otak.