Serang – Pemerinrah Provinsi Banten melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten menggelar Gebyar Apresiasi Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah di Aston Serang Hotel & Convention Center, Jumat (20/12/2024). Apresiasi tersebut diberikan stakeholder, pemerintah kabupaten/kota dan perangkat daerah di lingkup Pemprov Banten atas kinerja dan komitmen pada pengelolaan keuangan dan aset daerah.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten A Damenta mendorong seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) dan stakeholder di Provinsi Banten saling berlomba mewujudkan performa anggaran yang bagus. Pemprov Banten mempunyai kewajiban melakukan pembinaan kepada kabupaten dan kota.
Ia mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan seperti ini, apalagi kegiatan yang diprakarsai oleh BPKAD Provinsi Banten ini digelar dalam suasana yang santai tapi substansinya tetap berbobot. Apalagi, melalui kegiatan ini juga seluruh Pemda dan stakeholder akan termotivasi.
“Banyak Pemda, OPD dan stakeholder yang mendapatkan penghargaan. Ini menunjukkan performa anggaran yang direncanakan sudah cukup baik. Artinya, pembinaan keuangan Provinsi kepada Kabupaten/Kota di Banten itu berjalan bagus,” jelasnya.
Dikatakan Damenta, sebagai perwakilan Pemerintah Pusat di daerah, Pemprov Banten mempunyai kewajiban melakukan pembinaan kepada kabupaten dan kota. Pada 2024 ini, Pemprov Banten mendapat dua penghargaan apresiasi dalam pengelolaan keuangan dari Kemendagri pada kategori realisasi pendapatan daerah tertinggi dan peningkatan pendapatan tertinggi.
Sedangkan untuk tingkat Pemda, Pemkab Tangerang, Pemkot Tangerang dan Pemkot Tangerang Selatan mendapatkan penghargaan yang sama dari Kemendagri. “Dan sudah sewajarnya kami memberikan apresiasi kepada mereka,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BPKAD Provinsi Banten Rina Dewiyanti mengatakan, penghargaan ini diberikan kepada stakeholders pengelolaan keuangan dan aset daerah Provinsi Banten, pemerintah kabupaten/kota serta perangkat daerah di Lingkup Pemprov Banten.
“Ada beberapa indikator yang menjadi penilaian, salah satunya raihan MCP (monitoring center for prevention) di 8 area, bagaimana pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD), pengelolaan ASN serta pengelolaan Barang dan Jasa (Barjas). Selain itu penilaian Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) yang di dalamnya ada empat unsur yang harus mereka penuhi,” jelasnya.
Rina menjelaskan, kegiatan apresiasi seperti ini sangat berdampak positif bagi peningkatan perbaikan pengelolaan keuangan Pemda. “Alhamdulillah hasilnya cukup bagus dengan dibuktikan seluruh Pemda di Banten sudah mendapatkan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK setiap tahunnya,” pungkasnya.
Berikut adalah daftar lengkap penerima apresiasi Gebyar Apresiasi Gebyar Apresiasi Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah yang digelar BPKAD Provinsi Banten. Apresiasi terhadap stakeholder dan lembaga vertikal diberikan kepada DPRD Provinsi Banten, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, Polda Banten.
Kemudian, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Banten, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Banten, Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Banten. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Provinsi Banten, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Banten, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Provinsi Banten, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten dan PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk atau Bank Banten.
Apresiasi juga diberikan kepada perangkat daerah di lingkup Pemprov Banten yang dibagi dalam 5 kategori dengan urutan satu hingga 3 secara berturut-turut sebagai berikut. Kategori Pengurus Barang Terbaik diraih Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), RSUD Banten, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB).
Kategori Pejabat Perencanaan Terbaik diraih Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Kategori Bendahara Pengeluaran Terbaik diraih Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Sekretariat DPRD dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP). Kategori Pejabat Penatausahaan Keuangan Terbaik di raih Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD), Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Dinas Perhubungan (dishub).
Lalu untuk kategori Pengguna Anggaran Terbaik diraih Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) dan Dinas Kesehatan (Dinkes).
Selanjutnya apresiasi juga diberikan kepada pemerintah kabupaten/kota dengan hasil sebagai berikut. Peringkat teratas ditempati Kota Tangsel dengan nilai 86,46 untuk predikat sangat baik. Peringkat dua hingga 8 ditempati Kabupaten Tangerang dengan nilai 82,58 untuk predikat sangat baik. Peringkat tiga Kota Tangerang dengan nilai 81,92 untuk predikat sangat baik.
Peringkat 4 Kabupaten Lebak dengan nilai 80,10 untuk predikat sangat baik. Peringkat 5 Kabupaten Serang dengan nilai 79,31 untuk predikat baik. Peringkat enam Kota Cilegon dengan nilai 74,65 untuk predikat baik. Peringkat 7 Kota Serang dengan nilai 73,92 untuk predikat baik.
Dan untuk peringkat 8 ditempati Kabupaten Pandeglang dengan nilai 70,28 untuk predikat baik. Atas hasil penilaian tim, predikat juara umum jatuh kepada Kota Tangsel. (Adv)