Faktor yang harus diperhatikan dalam menulis artikel ilmiah

artikel, satuzona

Beberapa orang tidak melihat betapa pentingnya menulis artikel. Mereka pikir membuat artikel itu mudah—yang harus Anda lakukan hanyalah menulis atau mengetiknya sebagaimana mestinya. Sebenarnya ada banyak hal yang harus dipikirkan saat menulis sebuah artikel, apalagi jika itu adalah artikel ilmiah.

Proses pembuatannya mungkin jauh lebih rumit daripada membuat kebanyakan barang lainnya. Ini tidak terlepas dari fakta bahwa lebih banyak kata dan halaman yang digunakan daripada artikel biasa. Juga, tujuan artikel ilmiah adalah untuk menjelaskan sesuatu tentang penelitian yang tidak semua orang akan mengerti. Jadi, pesan yang perlu dikirim harus dikirim dengan cara yang benar. Jadi, menulis bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.

Dalam menulis artikel ilmiah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai pedoman. Langsung saja kita ke hal-hal yang perlu diperhatikan saat menulis artikel ilmiah.

Perhatikan Hal Ini Saat Menulis Artikel Ilmiah

Tentukan Poin Utama Artikel

Bagaimana membuat artikel ini menjadi lebih baik, yang terpenting adalah mengetahui ide utamanya. Tema adalah ide utama dari apa yang Anda tulis. Anda juga dapat mengetahui judul berdasarkan tema. Karena artikel ilmiah cenderung membahas topik yang lebih umum, pastikan Anda memilih topik yang mudah dipahami semua orang. Anda bisa melakukan observasi terlebih dahulu atau melakukan riset untuk mencari tahu apa temanya. Rencanakan dengan baik sebelum Anda mulai menulis.

Buat Garis Besar

Langkah selanjutnya adalah membuat rencana. Pastikan untuk membuat outline tulisan sebelum Anda mulai menulis agar mengalir dengan baik. Garis besar memberi tahu Anda apa yang akan Anda tulis dalam artikel ilmiah dan dalam urutan apa. Garis besar adalah rencana untuk poin apa yang akan Anda bahas dalam tulisan Anda. Sebelum Anda masuk ke lebih detail, setidaknya tulis draf “kasar”. Kumpulkan analisis masalah, teori, fakta, dan hasil penelitian, dan susunlah dalam urutan yang logis. Anda dapat menggunakan berbagai jenis subtitel untuk menunjukkan isi artikel ilmiah.

Pahami Bahasa Tulis

Bahasa yang Anda gunakan saat menulis artikel ilmiah merupakan hal yang perlu Anda perhatikan. Dari segi bahasa, penulisannya sedikit berbeda dengan karya ilmiah. Artikel ilmiah menggunakan bahasa yang lebih sederhana karena ditulis untuk lebih banyak orang. Berbeda dengan karya ilmiah yang cenderung kaku dan menggunakan bahasa yang sangat formal. Dalam beberapa jenis media massa, mereka memiliki cara bicaranya sendiri. Jika Anda ingin mengirim artikel ke publikasi ini, Anda harus mempelajari cara mereka menggunakan bahasa.

Buatlah pembukaan yang menarik.

Untuk mulai menulis, Anda perlu menulis paragraf pengantar. Bagian terpenting dari sebuah artikel ilmiah adalah pemilihan kalimat pada paragraf pertama. Jika paragraf pertama artikel ilmiah menarik, orang akan ingin membacanya sampai akhir. Meskipun ditulis semenarik mungkin, Anda harus ingat bahwa artikel ini tentang sebuah sistem. Tulislah paragraf pertama dengan bahasa yang mudah dipahami yang dapat dipahami oleh kebanyakan orang.

Tulis isinya dengan cara yang logis.

Setelah menulis paragraf pembuka yang menarik, langkah selanjutnya adalah menulis artikel ilmiah itu sendiri. Tulis konten menggunakan tata bahasa yang benar dan kata-kata yang mudah dipahami. Jangan menggunakan kata-kata dengan lebih dari satu arti dalam artikel ilmiah. Di bagian “Isi”, Anda harus menulis analisis masalah, teori, fakta, dan hasil penelitian Anda. Menulis juga perlu dilandasi pemikiran ilmiah. Ini berarti Anda perlu menuliskannya dengan cara yang masuk akal dan berdasarkan fakta. Hal yang sama berlaku untuk artikel. Artinya ada topik atau potongan informasi yang dibicarakan berdasarkan apa itu uang. Menulis karya ilmiah dengan cara yang metodis, seperti penomoran atau pembagian menjadi subbab. Isi tulisan harus didukung dengan referensi yang jelas dan terpercaya.

Tuliskan apa yang menurut Anda ide utamanya.

Tulisan ilmiah paling populer hanya sepanjang 2,5 hingga 3,5 halaman. Jadi, letakkan ide utama artikel di awal paragraf. Jadi, pembaca dapat memahami apa yang ingin disampaikan oleh penulis.

Memberikan Contoh yang Wajar

Jika artikel diposting di blog, gambar atau foto ilustrasi yang menarik digunakan untuk mendukung ulasan. Namun dalam penulisan ilmiah populer, semua ilustrasi ditampilkan dalam sebuah paragraf sebagai rangkaian kalimat. Ilustrasi harus masuk akal dan tidak terlalu mengada-ada.

Tulis Paragraf Penutup Artikel yang Efektif

Setelah menjelaskan pokok-pokok pembahasan pada bagian isi. Anda membutuhkan paragraf yang kuat dan meyakinkan untuk mengakhiri artikel. Anda dapat menulis ringkasan singkat dari keseluruhan artikel dan meminta umpan balik dari pembaca jika menurut Anda ada masalah dengannya. Tulis sampul artikel dengan bahasa yang jelas dan tegas yang mudah dipahami.

Lakukan pengeditan

Setelah menyatukan semuanya, sebuah artikel ilmiah perlu dicek kembali. Baca artikel lagi sebelum mengirimnya. Dengan membacanya lagi, Anda dapat menangkap sebagian besar kesalahan. Mengedit juga merupakan cara yang baik untuk memastikan tulisan Anda cukup bagus untuk diterbitkan.