Dihadiri Pemerintah dan Tokoh Banten, Dompet Dhuafa Banten Laksanakan Panen Perdana Greenhouse Sentra Seledri Terbesar di Banten

Serang – Dompet Dhuafa Banten menggelar panen perdana di Greenhouse Sentra Seledri terbesar di Banten pada Senin, 10 Februari 2025. Acara ini berlangsung di Kampung Cimaung Kadu RT 10/05, Desa Sukaraja, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten.

Hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting, di antaranya perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Banten, Ketua Umum PB Mathla’ul Anwar KH. Embay Mulya Syarief, serta perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Agama Banten. Turut hadir pula Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Serang, perwakilan Baznas Provinsi Banten, perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, unsur kepolisian, unsur TNI, Muspika Kecamatan Cikeusal, serta akademisi dari Universitas Sultan Agung Tirtayasa dan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Greenhouse ini mulai dibangun pada akhir 2024 dan menjadi pusat budidaya seledri terbesar di Banten. Dalam sambutannya, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten, Mokhlas Pidono, menjelaskan bahwa greenhouse ini berdiri di atas lahan seluas 2.000 meter persegi dan dikelola oleh empat penerima manfaat yang telah diberdayakan.

“Dengan luas 2.000 meter persegi, greenhouse ini menjadi sentra seledri terbesar di Banten. Saat ini, dikelola oleh empat penerima manfaat yang kami berdayakan,” ujar Mokhlas di hadapan para tamu undangan.

Mokhlas juga menekankan bahwa program ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat sekaligus memenuhi kebutuhan pangan, khususnya seledri, di Kota Serang, yang selama ini masih bergantung pada pasokan dari luar daerah.

“Dengan adanya greenhouse seledri ini, kami berharap kebutuhan pasar di Kota Serang dapat terpenuhi. Selama ini, seledri untuk Banten masih disuplai dari daerah Ciwidey dan Puncak Bogor,” jelasnya.

Perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Banten, Supriyadi, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Dompet Dhuafa dalam membangun greenhouse ini. Menurutnya, program ini akan berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan dan pengembangan petani di Banten.

“Kami dari Dinas Pertanian Provinsi Banten sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh keluarga besar Dompet Dhuafa ini,” ungkap Supriyadi.

Ia berharap, ke depan greenhouse ini dapat diperluas untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis dan menyediakan lebih banyak komoditas pangan lokal.

“Semoga ke depan greenhouse ini juga mengembangkan komoditas lain, sehingga kebutuhan untuk program makan bergizi gratis di Banten tidak lagi bergantung pada pasokan dari luar daerah,” tambahnya.

Ketua Dewan Pengawas Yayasan Dompet Dhuafa Republika (YDDR), Rahmad Riyadi, juga menegaskan bahwa greenhouse ini memiliki potensi besar untuk berkembang lebih luas dengan menambahkan berbagai jenis komoditas pertanian lainnya.

“Tidak menutup kemungkinan kita bisa mengembangkan komoditas lain yang lebih sederhana dan lebih baik,” ujarnya.

Ia berharap panen perdana ini menjadi awal dari berbagai kebaikan yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

“Mudah-mudahan dengan panen perdana ini, kita bisa terus melakukan hal-hal yang lebih baik untuk masyarakat,” tutupnya.

Dengan adanya greenhouse sentra seledri ini, Dompet Dhuafa Banten optimistis dapat membantu meningkatkan kemandirian pangan dan ekonomi masyarakat, sekaligus menjadi contoh pemberdayaan berbasis pertanian yang berkelanjutan di Banten.