Kebutuhan gizi ibu hamil akan berpengaruh baik pada kesehatan ibu maupun kesehatan janin yang dikandungnya. Jika ibu hamil mengonsumsi makanan sehat, mereka memiliki peluang lebih rendah untuk mengalami masalah saat melahirkan, melahirkan anak dengan kelainan bawaan, dan mengembangkan penyakit kronis di kemudian hari. Konsumsi makanan dan status kesehatan ibu secara keseluruhan selama kehamilan keduanya memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah berat badan yang diperoleh bayi serta pertumbuhan dan perkembangannya.
Diperkirakan jika ibu hamil mendapat asupan gizi yang cukup sejak awal kehamilannya hingga masa kehamilannya, maka anaknya akan dapat tumbuh menjadi orang dewasa yang sehat. Konsumsi makanan padat gizi sejak trimester pertama kehamilan merupakan langkah kunci dalam rangkaian langkah penting yang diambil untuk memaksimalkan potensi intelektual anak. Mengkonsumsi makanan yang diketahui memberi wanita hamil protein dalam jumlah yang cukup, seperti kacang-kacangan, ikan, dan potongan daging tanpa lemak, sangat penting saat Anda mengandung anak.
Berikut 10 nutrisi yang sangat disarankan untuk Anda konsumsi demi kehamilan yang sehat:
1.Vitamin A
Vitamin A diperlukan untuk pembentukan sel darah merah serta menjaga kesehatan ginjal, paru-paru, dan sistem kardiovaskular. Tunjangan diet 770 mikrogram per hari disarankan untuk ibu hamil. Telur, susu, keju cheddar, sayuran dengan daun hijau tua, labu, ubi jalar, dan wortel adalah penyedia nutrisi yang baik ini.
2.Vitamin B12
Asam amino adalah senyawa organik yang menyusun protein dan penting untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan, dan sejumlah proses tubuh lainnya. Sangat penting untuk pembuatan dan metabolisme asam amino, yang merupakan senyawa organik yang membentuk protein. Selain itu, vitamin B berkontribusi pada pembentukan energi dari lemak dan protein, serta sintesis hemoglobin, fungsi pankreas, dan pencegahan kelainan tabung saraf. Recommended Dietary Allowance (RDA) untuk ibu hamil adalah 2,6 mikrogram. Kerang, kepiting, sarden, salmon, steak, dan yogurt tanpa lemak adalah penyedia nutrisi yang sangat baik ini.
- Vitamin C Vitamin C merupakan vitamin antioksidan. Vitamin C sangat penting untuk perkembangan otak normal dan fungsi imunologi karena melindungi dari racun yang ditemukan di lingkungan sekitar. 85 miligram adalah Recommended Dietary Allowance (RDA) untuk ibu hamil. Warna paprika merah dan kuning, jambu biji, jus jeruk, pepaya, stroberi, blewah, dan brokoli adalah beberapa makanan yang kaya akan vitamin C. Sumber lain yang baik adalah paprika merah dan kuning.
4.Vitamin D
Asupan vitamin D harus menjadi prioritas bagi ibu dan bayinya. Kekurangan vitamin D pada bayi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit tulang di kemudian hari. Oleh karena itu, ibu yang sedang hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi minyak ikan, salmon, tuna, udang, serta susu, susu kedelai, dan jus jeruk yang telah difortifikasi dengan vitamin D.
5.Vitamin K
Vitamin K sangat penting untuk menjaga kesehatan pembekuan darah dan pembentukan sel, serta untuk menurunkan risiko osteoporosis dan penyakit kardiovaskular. Recommended Dietary Allowance (RDA) untuk ibu hamil adalah 90 mikrogram. Kale mentah, lobak, peterseli, bayam, dan kedelai merupakan sumber vitamin K yang sangat baik.
- Kalsium
Kalsium adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk perkembangan tulang dan gigi, serta pemeliharaan pembuluh darah, otot, saraf, dan hormon yang sehat, di antara fungsi-fungsi lainnya. Asupan harian 1.000 mg direkomendasikan untuk wanita hamil berusia 19 tahun ke atas. Makanan seperti keju cheddar, susu, yogurt, tahu, kacang putih, bok choy, kangkung, dan brokoli adalah sumber kalsium yang sangat baik.
- Folat
Berkontribusi pada pengaturan asam amino, membantu produksi DNA dan RNA, membantu menghindari kelainan tabung saraf, dan bermanfaat bagi sel pankreas, ginjal, dan otak. Angka kecukupan gizi yang dianjurkan (RDA) untuk ibu hamil adalah 600 mikrogram. Lentil, kacang-kacangan, bayam, dan jus jeruk adalah sumber mineral yang baik.
- Besi Besi diperlukan untuk beberapa fungsi tubuh, termasuk kekebalan, pembentukan energi sel, dan pengiriman oksigen. Karena wanita hamil dapat menyalurkan sebagian zat besinya ke janin yang sedang berkembang selama trimester ketiga, asupan zat besi sangat penting selama beberapa bulan terakhir kehamilan. Angka kecukupan gizi yang dianjurkan (RDA) untuk ibu hamil adalah 27 miligram. Tahu, kedelai, tenderloin daging sapi, bayam, dan kacang merah adalah penyedia nutrisi yang sangat baik ini.
9.Magnesium
Berpartisipasi dalam produksi energi dari karbohidrat dan lemak, pemeliharaan integritas struktural tulang, membran sel, dan kromosom, kontraksi otot, transmisi impuls saraf, ritme jantung, dan pengaturan tekanan darah dan gula darah adalah beberapa fungsi di mana ia berpartisipasi. Tunjangan harian yang direkomendasikan (RDA) untuk asam folat adalah 310 miligram untuk wanita hamil berusia 19 hingga 30 tahun, dan 320 mg untuk wanita hamil berusia 31 tahun ke atas. Biji labu, bayam, lobak, kedelai, kacang hijau, salmon, dan biji bunga matahari adalah penyedia nutrisi yang sangat baik ini.
- Seng, seperti magnesium
Ini memainkan peran penting dalam sejumlah proses tubuh, termasuk yang melibatkan ginjal, jantung, pankreas, saraf, dan sistem kekebalan tubuh. Recommended Dietary Allowance (RDA) untuk ibu hamil adalah 60 mikrogram per hari. Tiram, kepiting, salmon, udang, biji bunga matahari, nasi merah, dan telur adalah beberapa contoh makanan yang direkomendasikan sebagai sumber gizi.