Polda Banten Luncurkan Inovasi ‘MAUNG BANTEN SEHAT’: Transformasi Digital Kesehatan Personel Menuju Polri Presisi

Serang – Dalam upaya konkret mewujudkan personel Polri yang sehat, tangguh, dan siap menjalankan tugas secara profesional, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Banten memperkenalkan sebuah inovasi strategis digital bernama “MAUNG BANTEN SEHAT.”

Sistem informasi ini dirancang khusus untuk mentransformasi tata kelola layanan pemeriksaan kesehatan berkala bagi seluruh personel dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Polda Banten.

Proyek perubahan ini diinisiasi oleh AKBP dr Purwadi SPTHTBKL., MM dari Biddokkes Polda Banten, sebagai bagian dari rangkaian Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN II) XXVI tahun 2025. Gagasan ini menegaskan komitmen Polri untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi melalui digitalisasi pelayanan yang efisien, presisi, dan berorientasi pada hasil.

Mengatasi Kendala Manual: Dari Hari ke Real-Time

Sebelum hadirnya inovasi “MAUNG BANTEN SEHAT”, proses pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berkala dilakukan secara manual. Prosedur input, rekapitulasi, hingga pelaporan hasil pemeriksaan memakan waktu yang lama, berkisar antara tiga hingga tujuh hari.

Selain memakan waktu, data sering kali tidak terintegrasi dengan baik antar-Satuan Kerja (Satker).

Kondisi manual ini menjadi hambatan serius bagi pimpinan dalam mendapatkan informasi kondisi kesehatan personel secara cepat dan akurat, yang padahal sangat penting untuk mendukung kebijakan operasional maupun pembinaan karier.

Melihat urgensi tersebut, AKBP dr Purwadi SPTHTBKL., MM menggagas sebuah sistem digital terpadu yang mengintegrasikan seluruh proses pemeriksaan kesehatan.

Melalui “MAUNG BANTEN SEHAT”, data hasil pemeriksaan kini dapat diakses secara real-time, aman, dan berbasis bukti. Hal ini secara signifikan mempermudah pimpinan dalam pengambilan keputusan strategis di bidang sumber daya manusia (SDM).

Pilar Ketahanan SDM Polri dan Fitur Unggulan

“MAUNG BANTEN SEHAT” bukan sekadar aplikasi, melainkan simbol perubahan budaya kerja dari pola manual menuju tata kelola berbasis teknologi dan data. Inovasi ini selaras dengan semangat Polri Presisi — Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan—dengan menghadirkan pelayanan yang cepat, transparan, serta akuntabel.

Melalui pendekatan ini, Biddokkes Polda Banten bertransformasi menjadi pilar penting yang mendukung ketahanan SDM Polri, memastikan setiap personel siap secara fisik dan mental dalam melaksanakan tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Aplikasi ini dikembangkan dengan mengusung beberapa fitur unggulan, di antaranya:

  • Input Digital hasil pemeriksaan langsung oleh tenaga medis di lapangan.
  • Dashboard Pimpinan Real-Time untuk pemantauan cepat kondisi kesehatan personel.
  • Pelaporan Otomatis dan analisis tren penyakit terbanyak.
  • Keamanan Data Berlapis dengan sistem enkripsi internal yang terjamin.
  • Integrasi Lintas Satker untuk mendukung kebijakan fit-for-duty dan pembinaan kesehatan berkelanjutan.

Proyek ini diharapkan dapat menjadi model bagi jajaran Polda lain di Indonesia, sebagai wujud nyata komitmen Polri untuk bertransformasi menuju institusi yang presisi, tangguh, dan humanis melalui pemanfaatan teknologi di bidang kesehatan. (Dms/Ri)